Pernah mendengar Metaverse? Metaverse dikatakan sangat mempengaruhi kehidupan asli manusia. Metaverse bisa menjadi dunia virtual yang terasa nyata dimana seluruh orang bisa menjalankan kegiatan disana. Lalu apa pengaruh metaverse di tengah masyarakat?
Beda Metaverse dengan Dunia Internet
Bicara metaverse banyak orang yang menganggap ini sama dengan dunia internet. Sayangnya hal ini salah, dunia metaverse berbeda dengan dunia internet sekarang ini. Karena pengguna bisa mempunyai karakter animasi 3D.
Karakter tersebut dalam menjalankan kegiatan sesuai instruksi yang diberikan. Kegiatan dalam dunia Metaverse sangatlah tidak terbatas, mulai belajar, rapat bersama, sampai membeli pakaian layaknya dunia nyata.
Dalam dunia Metaverse ada banyak kelebihan ditawarkan. Sehingga Anda tetap mendapatkan pengaruh Metaverse dalam kehidupan asli atau sehari-hari yang perlu diwaspadai juga. Bisa dikatakan kalau Metaverse diprediksi sebagai pengganti internet di masa depan.
Cara Kerja Metaverse
Metaverse dapat menjadi game-changer pada sistem shift kerja dari rumah atau work from home di tengah pandemi. Bukan hanya bisa melihat rekan kerja di kontak panggilan video, namun Anda juga bisa bergabung dalam kantor virtual tersebut.
Facebook sndiri sudah meluncurkan software meeting perusahaan yang disebut Horizon Workrooms yang dilengkapi headset Oculus VR-nya. Headset ini menjadikan pengalaman metaverse mutakhir di luar jangkau semua orang.
Zuckerberg mengatakan akan banyak pengalaman metaverse yang hadir demi menciptakan kemampuan berteleportasi pada satu pengalaman menuju pengalaman yang lain. Jadi, perusahaan teknologi harus mencari cara supaya bisa menghubungkan platform online satu sama lain.
Dampak Positif Hadirnya Metaverse
Metaverse membuat manusia bisa menjadi siapa saja dan bisa berpindah kapan saja. Bukan hanya itu saja, Anda bisa mewujudkan dunia fantasi dengan adanya pengalaman menjadi lompatan baru dalam perkembangan teknologi.
Dalam dunia metaverse tidak ada lagi buang-buang waktu dan tenaga. Karena dalam metaverse Anda bisa melakukan kegiatan, seperti mengantre tanpa diri harus datang ke tempat mengantre, tentunya pekerjaan akan semakin praktis.
Manusia cenderung tidak akan melakukan banyak mobilitas, jadi dapat menghemat energi lebih banyak. Bukan hanya itu saja, pekerjaan baru seputar desain, IT, dan lainnya akan banyak bermunculan ketika metaverse hadir di tengah kehidupan manusia.
Futuris teknologi, Cathy Hackl menyatakan sebagaimana banyak perusahaan di awal tahun 2000-an yang tidak berpikir menggunakan media sosial. Sekarang Merek-merek pada tahun 2020-an ke atas harus bisa melibatkan tim metaverse supaya manusia bisa bertahan dalam era Web 3.0.
Metaverse Ancaman atau Peluang Bagi Umat Manusia?
Hadirnya metaverse di tengah masyarakat bagi pengamat teknologi diperkiraan menjadi era baru teknologi internet. Bayangkan terdapat sebuah dunia virtual 3D yang bisa Anda jelajahi lewat kacamata realitas virtual. Misalnya, memakai representasi visual atau avatar.
Hebatnya lagi, diperkirakan produk yang ada pada digital metaverse mirip dengan produk di dunia nyata, baik rumah, tanah, dan alat transportasi. Jual beli memakai nilai uang asli, memungkinkan Anda bisa mendapat banyak keuntungan.
Meski demikian, ancaman nyata teknologi ini adalah kecenderungan membuat manusia semakin malas gerak dan bersosial di dunia nyaman. Bayangkan, bagaimana nantinya pola hidup anak yang berubah setelah teknologi media sosial media.
Namun dengan banyaknya potensi bahaya yang hadir, metaverse mempunyai banyak potensi bermanfaat. Kemungkinkan untuk menjelasan dunia tanpa melibatkan gerakan fisik. Orang-orang dengan keterbatasan fisik, bisa menikmati dunia layaknya orang normal yang lain.
Demikianlah informasi tentang hingar-bingar metaverse di tengah masyarakat. Tenang saja soal metaverse, Mark Zuckerberg memperikarana mereverse akan hadir 5 hingga 20 tahun ke depan. Anda harus bersiap-siap berselancar dalam dunia imajinasi tanpa batas. semoga membantu.
