Bahaya pinjaman online ilegal tentu harus Anda waspadai. Pastikan selalu cermat dalam mengenali profil penyedia layanan pinjaman online sebelum memutuskan untuk melakukan pengajuan. Pasalnya, meminjam di lembaga yang tidak resmi justru berisiko tinggi mengancam keamanan data dan kenyamanan hidup Anda.

Inilah Bahaya Pinjaman Online Ilegal yang Sangat Merugikan
Pada dasarnya, adanya fasilitas pinjaman online sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kredit mudah, dengan jangka waktu pencairan super cepat. Namun perlu Anda pahami, tidak semua layanan pinjol terdaftar secara resmi di OJK.
Alih-alih membantu pengguna mendapat dana darurat. Pinjaman online ilegal ini justru bisa memberikan risiko merugikan yang sangat signifikan bagi para konsumennya. Berikut beberapa bahaya pinjaman online ilegal yang perlu Anda ketahui.
1. Bunga Pinjaman Terlalu Tinggi
Pinjaman online ilegal umumnya menetapkan suku bunga yang sangat tinggi. Bahkan bisa mencapai ratusan persen setiap tahunnya. Hal ini tentu saja membuat pinjaman menjadi sulit untuk lunas dan menjadi beban finansial para peminjam.
2. Banyak Biaya Tersembunyi
Banyak kasus layanan pinjaman online ilegal yang menyertakan sejumlah biaya tersembunyi di dalam surat perjanjian kredit. Konsumen mungkin tidak menyadari adanya biaya tersebut, hingga akhirnya terjebak dalam hutang yang nilainya melebihi pengajuan.
3. Privasi dan Data Pribadi Terancam
Ketika Anda mengajukan kredit di sebuah lembaga keuangan maupun aplikasi, tentu wajib menyertakan informasi terkait data pribadi. Misalnya memberikan foto KTP, KK, nomor telepon, rekening, serta sejumlah informasi penting lainnya. Pihak pinjol yang kurang bertanggung jawab bisa menggunakan informasi data diri Anda untuk hal-hal yang tidak semestinya.
4. Menagih dengan Ancaman dan Kekerasan
Bahaya pinjaman online ilegal yang terakhir adalah penagihan dengan ancaman dan kekerasan. Hal ini mengingat pinjaman online ilegal tidak memiliki lisensi dari otoritas yang berwenang. Sehingga mereka cenderung seenaknya dan tidak menaati peraturan maupun persyaratan yang berlaku.
Praktik bisnis mereka juga berisiko tinggi melakukan berbagai hal tidak benar, terlebih ketika proses penagihan. Banyak pihak pinjaman online ilegal yang mengancam atau menggunakan kekerasan pada konsumen, ketika mereka gagal membayar kredit. Hal ini tentu sangat menakutkan dan bisa menimbulkan rasa trauma bagi para korban.
Tips Terhindar dari Pinjol Ilegal
Setelah mengetahui bahaya pinjaman online ilegal di atas, berikut ini kami berikan sejumlah tips yang bisa Anda gunakan agar terhindar dari pinjol tidak resmi.
- Lakukan riset tentang layanan pinjol serta pastikan mereka sudah terdaftar di otoritas keuangan resmi. Jangan memberikan informasi pribadi Anda kepada perusahaan yang tidak resmi.
- Sebelum meminjam, upayakan untuk membaca ulasan dan penilaian dari konsumen sebelumnya. Jangan menggunakan aplikasi pinjol yang memiliki banyak penilaian buruk.
- Pastikan Anda mendapat salinan surat perjanjian kredit setelah menyetujui suatu pinjaman. Apabila tidak, jangan menandatangani dokumen apapun dari pihak pinjol tersebut.
- Upayakan membaca seluruh syarat dan ketentuan, serta meneliti apakah ada biaya yang tidak terkait dengan pinjaman. Jika nilainya kurang masuk akal, sebaiknya jangan meminjam di layanan tersebut.
- Hindari pinjol yang menawarkan pinjaman dengan bunga di bawah rata-rata maupun syarat terlalu mudah. Bisa jadi ini salah satu trik mereka untuk menjebak korban.
- Upayakan untuk tidak memberikan informasi pribadi yang terlalu sensitif. Seperti nomor kartu kredit, sertifikat atau data lain, kecuali perusahaan tersebut benar-benar terpercaya.
- Jika masih memiliki kesempatan yang memadai, sebaiknya mempertimbangkan opsi selain pinjol. Misalnya mencari pinjaman yang lebih aman di bank pemerintah atau koperasi.
Selain itu, upayakan untuk tidak meminjam melebihi batas kemampuan pembayaran. Sehingga sejumlah bahaya pinjaman online ilegal di atas bisa Anda hindari. Sekian, semoga informasinya bermanfaat!